Modal Muka Lama, Persijap Buru Tiket ISL

Persijap Jepara mengencangkan ikat pinggang untuk membangun tim musim ini. Tidak ada lagi pemain beken yang akan bermain di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pada kompetisi 2015. Persijap memastikan hanya akan menggunakan jasa pemain musim lalu dan pemain muda dari klub
di Kota Ukir, plus tambahan pemain luar untuk menambal posisi yang lowong.

Belum membaiknya kondisi keuangan Laskar Kalinyamat menjadi pemicu utama tidak bisa belanja pemain top. Namun dengan memaksimalkan penggawa musim lalu dan beberapa pemain yang khusus didatangkan untuk mengisi slot yang lowong, Persijap tetap optimistis bisa bersaing dengan rival di Divisi Utama.

"Nama beken akan ikut dengan nominal kontrak. Makanya pelamar kami buat umum, akan dicari pemain baru yang bisa kerja,” ungkap CEO PT Jepara Raya Multitama, perusahaan pengelola Persijap Jepara, Mohamad Said Basalamah, Sabtu (17/1/2015).

Bagi Persijap, nama beken ternyata bukan jaminan. Musim lalu Persijap juga menggunakan tenaga pemain berpengalaman seperti Cucu Hidayat dan Boy Jati Asmara. Sayang, keduanya yang didatangkan pada jendela transfer kedua itu tidak mampu mengangkat performa tim. 

Hal itu pula yang melatar belakangi Persijap lebih selektif dalam mengontrak pemain. Kendati mantan pemain tersohor, tidak ada jaminan untuk bisa bergabung. Apalagi, yang saat ini mereka sudah tidak bermain lagi di tim-tim Indonesia Super League (ISL).

Mohamad menyatakan, pemain-pemain baru yang akan direkrut tentu memiliki kualitas kendati nama mereka masih asing di telinga. Mereka akan dipoles pelatih Nikola Ilievski. “Kami optimistis musim depan bisa lebih baik dan mampu bersaing. Saya yakin Nikola bisa membawa perubahan persepakbolaan di Jepara,” terangnya. 

Persijap masih terus berburu pemain. Kini, pemain yang sudah sepakat bergabung ada 10 pemain. Di bawah mistar Dedi Heryanto dan Endi Bagus. Di belakang dan tengah ada Abdul Manan, Ahmad Machrus Bahtiar, Lucky Oktavianto dan Catur Rintang. Sementara untuk penyerang disiapkan Andika Dian Asruri dan Rahmat Rivai

Terakhir, dua gelandang direkrut yakni Gipsy Salaita dan Fatkhul Manan. Fatkhul sebenarnya sudah mengikuti seleksi di Persela Lamongan. Karena tidak ada kabar menggembirakan, pemain bernomor punggung 19 itu memutuskan kembali untuk membela Persijap.

Menurut Mohamad, pihaknya mempersilakan jika ada pemain musim lalu yang bermain di tim ISL. Dia sangat mendukung karena demi perkembangan karier ke depan. “Tapi Fatkhul di Persela tidak segera diberi kepastian, akhirnya kembali ke Jepara. Untuk satu slot kiper, dengan Adam (Persiku Kudus) sudah deal, tapi belum ada pelepasan dari kesatuannya TNI AD,” terangnya.

Musim ini Persijap akan dihuni 25 pemain, baik inti dan cadangan serta 5 pemain magang. Sepuluh pemain diharapkan bisa diambilkan dari klub lokal, sisanya dari luar.

(sha)

Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar