Dikatakan oleh Anjar JW, posisinya saat ini adalah perintah dari GM Persijap. Sesuai
dengan instruksi manajemen tim, dirinya diminta menyiapkan tim untuk pertandingan melawan Persema.
Amanat ini diberikan sambil menunggu Persijap mendapatkan pelatih baru. ”Saya hanya mendapatkan perintah. Sebagai bawahan saya harus siap mengerjakannya. Saya sudah sampaikan hal ini kepada para pemain dan mudah-mudahan mereka bisa memahaminya,” ujar Anjar JW, Minggu (3/10).
Selanjutnya, sebagai langkah awal atas perintah ini, Anjar menyatakan telah berbicara dengan seluruh pemain. Pada tahap awal ini, pihaknya berharap terjadi sebuah pemahaman yang sama mengenai keputusan Manajemen Tim Persijap yang mengistirahatkan Divaldo. Pemahaman ini menurutnya sangat penting bagi penyiapan tim Persijap saat melawat ke Malang.
Loyal
Dari apa yang telah dilakukan, seluruh pemain menyatakan tidak ada masalah. Evaldo dkk menyatakan tetap akan loyal kepada Persijap dan tetap ingin memberikan yang terbaik untuk Persijap. Sikap para pemain ini diharapkannya benar-benar merupakan kebenaran dari hati mereka masing-masing. Dengan demikian, dirinya benar-benar mendapatkan kepercayaan dari pemain.
”Sebagai orang yang diperintahkan untuk menangani tim ini, saya tentu harus mendapatkan kepercayaan dari pemain sendiri. Jika itu telah saya dapatkan maka Insya Allah saya bisa melaksanakan amanat dengan baik. Mudah mudahan saja saat melawan Persema semua berjalan seperti yang diharapkan,” ujarnya.
Sementara itu, sampai kemarin Persijap Jepara masih belum menyampaikan perkembangan terakhir mengenai Pelatih Kepala Persijap. Wakil Sekretaris Tim Persijap Jepara, Nurjamil menyatakan belum mengetahui bagaimana mengenai masalah itu.
Saat ini Manajemen Tim Persijap masih terus berusaha menyelesaikan persoalan menyangkut Divaldo Alves yang baru saja diistirahatkan. ”Kami belum bisa menyampaikan mengenai masalah pelatih kepala. Mungkin dalam beberapa waktu mendatang sudah ada perkembangan,” ujarnya, Minggu (3/10). dis-de, wawasandigital
0 komentar:
Posting Komentar