Diva, begitu sang pelatih biasa disapa, mengaku belum tahu sampai kapan keputusan dari manajemen itu akan berlaku. Namun demikian, Diva menyatakan bahwa keputusan apapun yang nantinya diberikan oleh manajemen akan diikutinya. Dalam statusnya sekarang, Diva juga mengatakan untuk sementara waktu dirinya tidak menjalin hubungan dengan pemain maupun asisten pelatih.
“Jika saya berkomunikasi dengan mereka, berarti saya tidak profesional. Sejak kemarin saya sudah tidak lagi berkomunikasi, baik langsung maupun lewat telepon,” kata Diva.
Dia hanya berharap, pemain Persijap Jepara tetap berkonsentrasi penuh dalam mempersiapkan laga berikutnya. “Saya tidak ingin konsentrasi pemain bunyar dalam menghadapi situasi seperti ini,” tambahnya.
Diva sendiri menilai jika para pemain Persijap Jepara sebenarnya masih bisa bersaing dengan tim-tim lain dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. Hanya saja, menurutnya perlu waktu bagi para pemain muda yang masih minim pengalaman dalam kompetisi paling elite di Indonesia itu.
Terpisah, General Manager (GM) Persijap Jepara Anwar Haryono mengatakan jika keputusan mengistirahatkan pelatih berusia 32 tahun itu akan berlaku sebelum manajemen menggelar rapat untuk menentukan sikap selanjutnya. Namun, Anwar mengatakan jika rapat selanjutnya itu belum ditentukan waktunya.
“Kami belum tahu kapan ada rapat lagi untuk menentukan status Diva,” katanya.
Ada kemungkinan, posisi Diva dalam waktu dekat ini akan dicoret dari jabatannya sebagai pelatih kepala Persijap. Sebab, saat ini manajemen tengah berburu pelatih alternatif untuk melanjutkan tugas Diva.
Meski Anwar belum menyebutkan siapa saja kandidat pelatih alternatif itu, namun rumor yang sempat beredar mengatakan bahwa salah satu di antara kandidat itu adalah pelatih Persitara Jakarta Utara, Suimin Diharja.
Sementara itu, guna melaksanakan tugas-tugas pelatih kepala, untuk sementara waktu manajemen memercayakannya kepada asisten pelatih Anjar Jambore Widodo yang sudah memimpin latihan mulai Sabtu (2/10), lalu. Dia dibantu oleh asisten pelatih M Muhlisin dan pelatih kiper Arifianto.
Seperti diketahui, Anjar merupakan pelatih berlisensi B yang punya pengalaman menjadi asisten pelatih Junaidi pada musim lalu. Selain menjadi asisten Junaidi, Anjar juga pernah menangani tim Persijap U-21 selama beberapa tahun.
(han/aji/jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar